Language

Latar Belakang dan Tujuan

Urbanisasi telah menjadi kecenderungan di seluruh dunia, kota-kota kecil terus berkembang menjadi kota yang lebih besar, sedangkan kota-kota besar cenderung berkembang menjadi metropolis dengan cakupan wilayah yang juga semakin luas. Diperkirakan bahwa pada tahun 2050 lebih dari 70% penduduk dunia akan bermukim di wilayah perkotaan. Indonesia tentunya tidak terlepas dari fenomena ini. Kita melihat kota-kota kecil, yang semula seolah tenggelam dalam hiruk pikuk pembangunan kota-kota besar, mulai menggeliat membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk menciptakan kota yang lebih nyaman huni (liveable) bagi penduduknya.

Menyadari hal ini Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), dan Kelompok Usaha Pembangunan Jaya yang telah berkiprah dalam pengembangan dan pembangunan perkotaan lebih dari 60 tahun, terpanggil untuk menyajikan sebuah kajian mengenai tingkat kenyamanhunian kota-kota besar dan menengah di Indonesia. UPJ yang memiliki kekhususan di Bidang Kajian Perkotaan, bekerja sama dengan beberapa pakar keilmuan di Bidang Pengembangan Perkotaan, melaksanakan kajian UPJ-Indonesia City Metrics (UPJ-ICM).

Kota sasaran yang dikaji adalah 42 kota yang meliputi ibu kota provinsi dan kota dengan jumlah penduduk di atas 500,000 jiwa (lihat juga lampiran kota sasaran). Kota Jakarta sengaja tidak disertakan mengingat jauhnya perbedaan luas wilayah kota, jumlah penduduk, maupun berbagai fasilitas pendukung sebagai ibu kota negara, dibandingkan dengan kota-kota besar dan menengah lain di Indonesia, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketimpangan hasil penilaian.

Universitas Pembangunan Jaya - Indonesia City Metrics (UPJ-ICM) dapat menjadi salah satu rujukan bagi berbagai pihak dalam memilih kota yang tepat untuk tinggal, belajar, bekerja, ataupun berusaha. UPJ-ICM juga diharapkan bermanfaat bagi pemangku kepentingan kota lainnya, baik para perencana, pengelola, maupun para pengambil keputusan di bidang perkotaan, dalam membuat kebijakan, perencanaan, dan pengembangan kota yang lebih baik di masa mendatang. Secara umum UPJ-ICM ini, yang akan terus dimutahirkan secara berkala, juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan kota yang nyaman huni (liveable city) bagi setiap warganya.